04.26
0
Siswa SMKN 8 yang berhasil mendulang prestasi di ajang LKS tingkat provinsi.
Tim Robotik, KTI dan Bahasa Indonesia Terbaik di Jatim 
MALANG - Siswa SMKN 8 Malang sukses menjuarai ajang bergengsi jenjang SMK, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 2013 tingkat propinsi. Dari 7 mata lomba yang diikuti, empat diantaranya sukses merebut 
juara. 


Masing-masing adalah Juara 1 Karya Tulis Ilmiah (KTI) diraih M Khasbi Rahbini dan Amelia Sari Faradiza, Juara 1 Bahasa Indonesia diraih Fabian Eka Firera, Alim Erlian Mubarok, dan M Ikhwan Mustaufi, Juara 1 Robotik diraih Sany Putra Ramadhan dan Bagus Mahendra Widiananta. Satu tim meraih juara harapan 1 lomba Mekatronika diraih Asvin Marchiano dan Izzal Islam. 
Prestasi membanggakan dari siswa Kota Malang ini menjadi bukti kualitas pendidikan kejuruan di kota pendidikan yang juga kota vokasi ini. Siswa SMKN 8 sukses meraih prestasi karena bimbingan maksimal dari para guru terbaik mereka. ”Kami berharap bisa kembali membawa nama harum Kota Malang di ajang LKS nasional, dan semoga juga bisa menembus ke internasional,” ungkap Kepala SMKN 8, Dra Aksihari M.Pd kepada Malang Post.
Tim yang dikirimkan SMKN 8 Malang ini memang cukup istimewa, baik dalam hal ide maupun karya yang ditampilkan dalam lomba. Seperti Karya Tulis Ilmiah yang dibuat M. Khasbi Rahbini dan Amelia Sari Faradiza. Siswa cemerlang ini berhasil membuat energi terbarukan untuk meminimalisir penggunaan listrik. Mereka merancang powerbank renewable energy yang energinya tidak diperoleh dari listrik, melainkan dari panas matahari atau solar cell.
”Produk ini kami buat untuk mengefisiensi penggunaan listrik, isi ulang handphone, gadget, maupun pc dan tablet tidak perlu pakai listrik tapi pakai tenaga matahari,” ujarnya.
Mereka membuat sebuah rangkaian yang memanfaatkan powerbank bekas dan dihubungkan dengan USB dan kutub positif dan negatif untuk menangkap panas matahari. Powerbank tersebut diletakkan di bawah sinar matahari sekitar 2-3 jam dan kemudian bisa dimanfaatkan untuk mengisi baterai handphone hingga full. Jika sinar matahari tidak ada karena mendung, bisa memanfaatkan lampu pijar atau merkuri. Karena ide istimewa mereka inilah, karya tersebut berhasil meraih juara 1 dan akan mewakili Jatim dalam ajang LKS nasional.
Selain karya ilmiah yang istimewa tersebut, tim robotik juga akan bersiap melaju ke nasional. Tim ini sukses memprogram robot untuk menyelesaikan tantangan lomba. Tantangan pertama adalah menghindari dinding, dan tantangan kedua land follower atau mengikuti garis. 
”Pemrograman ini biasanya dibutuhkan di industri, bagaimana siswa bisa memprogram robot untuk mengerjakan tugas-tugas di industri dengan baik,” beber pembina tim, Andi Sulaiman. 
Diakuinya sempat ada kendala kecil saat hari pertama lomba, namun kemudian tim bisa menutup dengan poin sempurna pada hari kedua. Sehingga sukses menjadi juara 1 untuk kategori robotik.
Tim lain yang juga sukses memboyong juara adalah tim bahasa Indonesia. Di babak final tim ini tampil memukau dengan jawaban mereka yang menggiring dan tepat sasaran. Ada dua isu yang berhasil ditampilkan dengan baik yaitu terkait hukuman mati untuk kooruptor dan sertifikasi halal untuk produk makanan. ”Anak-anak bisa tampil maksimal saat final, dan jawaban mereka mengena sehingga mendapatkan poin tertinggi,” ujar pembina tim, Anjarwati.
Sementara itu selain prestasi LKS, prestasi lainnya yang direbut siswa SMKN 8 adalah juara best desain lomba Robot Line Tracer se Jawa Bali yang digelar di UM. Tim dibawah asuhan Hari Wahyudiono ini menampilkan desain mobil formula one dengan mimpi menjadi yang tercepat melintasi garis. Prestasi lain yang baru diperoleh adalah lolosnya tim Pramuka SMKN 8 di ajang pertemuan Pramuka Raimuna.

0 komentar:

Posting Komentar